Apa itu Startup ??

DEFINISI STARTUP






Masih banyak orang belum sepenuhnya mengerti definisi dari kata ‘startup’. Untuk meminimalkan kesimpangsiuran makna ini, ada baiknya kita bahas dulu apa itu ‘startup’. Kata ‘startup’ merupakan sebuah kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti, “The act or process of starting a process or machine; a new organization or business venture” (tindakan atau proses memulai sebuah proses atau mesin; sebuah organisasi baru atau usaha bisnis).







Beberapa karakteristik yang bisa disimpulkan dari banyak perusahaan yang bisa disebut startup ialah:
* Usia kurang dari 3 tahun
* Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
* Penerimaan kurang dari $100.000 pertahun
* Masih dalam tahap berkembang
* Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
* Produk berupa aplikasi dalam bentuk digital
* Biasanya beroperasi dalam ranah web

Pencirian seperti ini diduga karena istilah ‘startup’ muncul di tengah merebaknya euforia serupa di Lembah Silikon. Karena Lembah Silikon identik dengan teknologi terutama yang berhubungan dengan informasi, tidak heran jika kemudian istilah ‘startup’ menjadi lebih menjurus ke bidang ini. Mendirikan sebuah perusahaan berbasis web juga dianggap lebih simpel daripada jenis perusahaan yang lainnya.

Namun, sebuah pendapat lain dikemukakan oleh Ronald Widha dari TemanMacet.com bahwa ia lebih menginginkan definisi yang lebih fleksibel dan luas. ‘Startup’ tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi, atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa Mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.


- HOW TO START A START-UP 

Pada dasarnya, membuat startup merupakan hal yang mudah bagi mahasiswa. Kenapa? Selain masih memiliki kreativitas, semangat, dan idealisme, mahasiswa juga masih memiliki kebebasan dan tidak memiliki tuntutan untuk mendapatkan uang dengan cepat. Mahasiswa masih memiliki umur yang panjang, sehingga apabila bisnis tersebut mengalami kegagalan mahasiswa masih memiliki semangat untuk belajar dan mencoba lagi hingga berhasil. Selain itu, mahasiswa masih bebas meng-explore dunia ini, apabila kita mulai mengelola bisnis start-up dari sekarang, 2 – 3 tahun kemudian, umur kita sudah matang untuk mengolahnya lebih serius.

Yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis startup adalah ciptakan ide-ide brilian kalian, realisasikan, dan bekerjasamalah dengan teman-temanmu untuk menciptakan bisnis tersebut. Hal yang penting juga, jangan lupa untuk memanfaatkan kemudahaan teknologi di era ini dan jangan takut untuk gagal seperti kata Steve Jobs, “Let’s go invent tomorrow, rather than worrying about what happened yesterday” jadi jangan takut gagal dan mencoba lagi. Tertarik untuk berbisnis startup?


- APA JENIS STARTUPMU?
Konsumen digital di Indonesia yang makin luas juga membuat banyaknya muncul start up-start up baru di Indonesia. Start up makin lama juga makin beragam dan menjangkau hampir semua aspek kehidupan dan semua kalangan.

Bagi ibu-ibu yang suka belanja barang-barang kebutuhan rumah, ada start up jenis Daily deals and Group commerce yang siap memudahkan belanja. Contohnya adalah melalui LivingSocial dan Groupon. Bagi anak muda yang sangat suka bermain game di handphone, Rovio dan Zynga menjadi start up jenis Mobile gaming yang memfasilitasi kesukaan anak muda itu. Serta masih ada banyak jenis start up lain yang sudah ada dan masih bisa dikembangkan.

Daftar jenis-jenis start up yang bisa dikembangkan di Indonesia:
1. Photo Sharing: Instagram, Piictu, Pinterest, Sicerely.
2. Social Commerce: Storenvy, Goodsie, Magento.go.
3. Micro hiring: Zaarlu, Fiverr, Craigslist, TaskRabbit.
4. Mobile payments: Google Wallet, Giftly, Square, Intuit, Mobile Card.
5. Education, Teaching, Blackboard killers: Skillshare, TutorSpree, Hoot.me, Coursekit, Coursehorse.
6. Music Sharing: Spotify, Rdio, MOG, Turntable.fm.
7. Last minute bookings: Hotel Tonight, Lifebooker, Savored, ZocDoc.
8. Monthly deliveries: GuyHaus, ManPacsk,m FreshDirect, ShoeDazzle.
9. Video job interviews: Ovia, Skype, Google Hangouts.
10. Making technical things easy for non-techies: Onswipe, Goodsie, Flotype, Onepager.
11. Social eReading experiences: Copia, AppAddictive, BookTracks.
12. Renting everything: GetArround, Airbnb, Liquid Space.
13. Mobile gaming: Rovio, Zynga, Lima Sky.
14. Daily deals and Group commerce: LivingSocial, Groupon, SignPost, Group Commerce.
15. Online dating: JDate, Match, OkCupid.
16. Social travel and events: Soonar, Nextstop, SpotOn.
17. Social news recommendation: Meebo, Twitter, Shelby.
18. Flash Sales: HauteLook, Ideeli, Gilt Groupe.
19. Social Networks for groups: Path, Facebook Page, Kohort.
20. Check-ins: Foursquare, MyTown, Gowala.

Tertarik untuk membangun sebuah start up? Apa jenis start up mu?

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu "Angin Duduk" ??

Install Tool weeman Di Termux